Ghana pesta kemenangan

Ghana secara mengejutkan menundukkan Amerika Serikat 2-1 di babak 16 besar sekaligus memastikan diri maju ke perempat final Piala Dunia.
Gol kemenangan Ghana dicetak oleh Asamoah Gyan di menit-menit awal babak pertama perpanjangan waktu.
Pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu setelah hingga babak kedua berakhir, kedua tim bermain imbang 1-1.
Secara umum Ghana, yang tidak diunggulkan, bermain lebih baik dibandingkan Amerika Serikat. Bermodal pemain-pemain muda, Ghana lebih agresif.
Tidak mengherankan bila Ghana unggul terlebih dahulu melalui gol Kevin- Prince Boateng di menit ke- 5. Gol ini berawal dari kesalahan pemain AS yang kehilangan bola di daerah tengah.
Boateng mengambil bola, berlari kencang ke jantung pertahanan lawan dan melesakkan bola tanpa bisa dihalau kiper AS, Tim Howard.
Posisi 1-0 untuk Ghana bertahan hingga turun minum.
Lebih Agresif
Di babak kedua, Ghana tidak menunjukkan tanda-tanda lelah sementara AS mencoba menekan satu- satunya wakil Afrika tersebut. Upaya ini membuahkan hasil ketika Landon Donovan mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-62.
Wasit menunjuk titik putih setelah pemain AS dijatuhkan di kotak penalti Ghana.
Hingga peluit panjang, baik Ghana maupun AS gagal menambah gol.
Di perpanjangan waktu, lagi-lagi Ghana mengambil inisiatif serangan. Di menit ke-93 Asamoah Gyah menerima umpan lambung di pertahanan AS.
Tubuhnya sempat labil karena tempelan ketat pemain AS, namun ia bertahan dan melesakkan bola ke gawang Howard.
AS mencoba menekan namun Ghana mampu mempertahankan keunggulan dan menjadi negara Afrika ketiga dalam sejarah yang mampu lolos ke perempat final Piala Dunia.
PREVIEW
Seandainya gol Landon Donovan tidak tercipta, Amerika Serikat dipastikan tersingkir dan tak bisa berlaga di babak 16 besar Piala Dunia.
Namun Donovan benar- benar menciptakan gol di menit-menit terakhir melawan Aljazair dalam laga mereka di Grup C dan hasilnya mereka tidak hanya maju ke babak 16 besar, tetapi juga menghindari tim panser Jerman.
Situasi ini membuat jalan tim AS ke semifinal terbuka lebar dan di atas kertas peluang mereka ternyata cukup besar.
Di babak 16 besar, mereka menghadapi satu-satunya wakil Afrika, Ghana, tim yang jauh di bawah peringkat mereka.
AS saat ini menempati posisi 14 sementara Ghana berada di tempat ke-32.
Bila anak-anak asuhan Bob Bradley ini menang, di babak perempat final mereka akan menghadapi Uruguay, yang di babak 16 besar mengalahkan Korea Selatan 2-1.
Daftar peringkat FIFA menunjukkan AS sedikit lebih baik dibandingkan Uruguay yang menempati posisi 16.
Tidak mengherankan kalau tim AS begitu optimistis melihat blok undian seperti ini. Namun pemain inti AS Carlos Bocanegra meminta rekan satu timnya untuk berhati-hati.
"Kita harus memastikan kita bisa bermain rapi. Permainan yang solid harus kita pertahankan," kata Bocanegra. Ia juga mengatakan para pemain AS memiliki energi hingga babak-babak selanjutnya.
Bagi Ghana, mereka tentu ingin mengulang kenangan manis ketika menundukkan AS pada Piala Dunia 2006.
Tulang punggung Ghana adalah anak-anak muda, yang mungkin baru akan matang dalam Piala Dunia 2014. Namun dengan blok undian seperti ini, Ghana mungkin akan termotivasi untuk merebut tiket ke semi final yang sepertinya telah dipegang AS.
Apalagi Piala Dunia kali ini digelar di benua Afrika. Dukungan publik Afrika Selatan untuk Ghana dipastikan akan jauh lebih besar.

Sumber.htt://.bbc.co.uk